LAMANJAMBI.COM — Tidur menggunakan celana dalam dan tidak menggunakan celana dalam ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri lho.
Sebagian orang memiliki kebiasaan menggunakan celana dalam saat tidur. Namun, beberapa orang pun memilih untuk tidak menggunakan celana dalam saat tidur karena merasa lebih nyaman.
Dikutip dari website kumparan.com, sebagian wanita beranggapan, tidur menggunakan celana dalam dapat membuat area kewanitaan menjadi lebih lembab dan memudahkan pertumbuhan jamur.
Sedangkan laki-laki beranggapan bahwa tidur menggunakan celana dalam saat tidur dapat mempengaruhi kesuburan.
dr. Clarin Hayes, dalam kanal YouTube-nya menjelaskan, tidur menggunakan celana dalam atau tidak menggunakannya, tidak memberikan perbedaan yang siginfikan dan efek samping bagi kesehatan.
Namun, bagi wanita yang memiliki penyakit seperti viginitis, infeksi jamur, atau alergi bahan tertentu, memang disarankan untuk tidak menggunakan celana dalam saat tidur. Hal ini bertujuan agar area kelamin mendapatkan pertukaran udara yang lebih baik dan tidak membuat area kewanitaan semakin lembab hingga ditumbuhi jamur.
Bagi wanita yang sedang dalam kondisi sehat, boleh-boleh saja menggunakan celana dalam saat tidur. Hanya saja disarankan menggunakan celana dalam berbahan katun dan tidak ketat agar tetap memungkinkan pertukaran udara pada area kewanitaan dan memberikan kenyamanan saat tidur.
Sedangkan bagi laki-laki, tidur menggunakan celana dalam yang ketat memang membuat suhu testis menjadi lebih meningkat. Testis membutuhkan suhu yang lebih rendah atau dingin agar dapat memproduksi sperma dengan baik. Namun, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa laki-laki yang tidur menggunakan celana dalam dapat berpengaruh pada faktor kesuburan.
dr. Clarin Hayes juga mengatakan, tidur menggunakan celana dalam atau tidak, boleh-bolah saja dilakukan. Hal itu merupakan pilihan dari diri masing-masing dan tergantung pada tingkat kenyamanan saat tidur. (*)