LAMANJAMBI.COM — Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023. Dalam kegiatan itu, Penjabat Bupati (Pj) Bupati Bachyuni Deliansyah menjadi inspektur upacara.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah SEKDA Muaro Jambi, Pimpinan OPD, para Kabag Setda Muaro Jambi.
Dalam momen tersebut Pj. Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah membacakan amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekonologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Dalam amanatnya Bachyuni menyebut jika selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, dimana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur indonesia.
Katanya, sebanyak 24 episode merdeka belajar yang diluncurkan membawa Indonesia semakin dekat dengan cita-cita luhur ki hadjar dewantara, yaitu pendidikan yang menuntut bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” kata Bachyuni membacakan sambutan Nadiem Makarim.
Dengan hadirya platform merdeka mengajar, hendaknya guru-guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya. Selain itu, guru-guru yang dulunya diikat berbagai aturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.
Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
Dalam kesempatan itu Nadiem Makarim melalui Bachyuni Deliansyah juga menyinggung soal pendanaan dari pemerintah yaitu berupa Dana BOS atau Bantuan Operasional Sekolah dan bantuan operasional pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatanya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan utuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. dukungan dana pendanaan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Selain itu, mekanisme dana indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung kemajuan kebudayaan.
“Mari kita ingat bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan dengan gerakan merdeka belajar,” imbuhnya.
Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita.
Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.
Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita kedepan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar.
Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama indonesia ini.
Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.
“Oleh karea itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi,” pungkasnya. (*)