LAMANJAMBI.COM – Akibat tingginya curah hujan beberapa waktu belakangan ini, jalan lintas yang menghubungkan Desa Dusun Mudo dan Desa Rukam, Kecamatan Taman Rajo amblas ke sungai batanghari.
Mengetahui adanya jalan yang amblas, Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi bersama Kadis PUPR Kabupaten Muaro Jambi, Yultasmi langsung meninjau lokasi.
Pj Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi menyebut jika pemerintah Kabupaten Muaro Jambi akan segera memperbaiki jalan tersebut. Namun demikian, untuk penyempurnaan perlu koordinasi dengan pihak lain.
“Kita akan koordinasi juga dengan pihak balai karena bibir sungai kemenangan dari balai,” kata Raden Najmi.
Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Muaro Jambi Yultasmi, PUPR akan melakukan pengalihan jalan sementara dan akan melakukan pelebaran di beberapa sisi jalan.
“Kedepannya kami akan mengalihkan jalan tersebut dan dilakukan pelebaran di beberapa sisi. Karena jalan tersebut tidak bisa dipertahankan, kemungkinan akan terbis lagi,” kata kadis PUPR.
Namun demikian, untuk saat ini pihak PU belum bisa melakukan pengerjaan perbaikan jalan tersebut dikerenakan kondidi cuca belum bagus.
” Untuk alat berat belum ditempatkan dilokasi, Kita belum bisa melakukan pekerjaan jalan tersebut, karena cuaca dan kondisi air sungai batanghari belum memungkinkan,”benernya.
“Karena nanti percuma saja jika alat berat kita stand by kan dilokasi , nanti pekerjaan kita tidak maksimal,” kata yultasmi.
Pihaknya juga telah berkordinasi bersama BPKAD, Sekretaris Daerah, Penjabat Bupati, terkait maslah anggaran untuk perbaikan terbisnya jalan di desa dusun mudo tersebut, apakah memungkinkan untuk ditangani dengan mengunakan dana cadangan darurat untuk dialihkan ke situ.
Oleh sebab itu untuk APBD muaro jambi tidak memungkinkan melakukan pembangunan turap tersebut, Karena hal ini tanah kewenangan pihak BWS.
Yultasmi juga mengatakan, pihaknya juga akan berkordinasi bersama Balai Wilayah Sungai ( BWS ) terkait langkah apa yang akan dilakukan pihak BWS.
” kita akan berkordinasi bersama BWS, karena ini masuk ke dalam ranah mereka. Kita akan konfirmasi kepada BWS apakah ada penanganan segera , karena tim BWS sudah dua kali turun ke lokasi, ” kata yultasmi. (*)