LAMANJAMBI.COM, – Akhirnya, pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat persiapan Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi periode 2022-2023 resmi dilantik. Prosesi pelantikan ini dilaksanakan di aula Hj.Karni IAIMA Jambi, Minggu (21/8) pagi.
Berdasarkan rilis yang diterima, pelantikan pengurus HMI Komisariat persiapan IAIMA Jambi ini mengusung tema meningkatkan semangat juang kader guna membentuk karakter pemimpin yang visioner dan berintegritas.
Ketua Panitia Pelaksana, Irwansyah Saputra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan pelantikan ini.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kanda dan Yunda juga para senior, pengurus dan panitia atas partisipasi dan dedikasinya dalam mensukseskan kegiatan pelantikan pengurus HMI Komisariat Persiapan IAIMA Jambi ini,” kata Irwansyah, Minggu (21/8).
Irwansyah berharap, kepada pengurus yang dilantik hari ini dapat memberikan perubahan yang besar terhadap komisariat persiapan IAIMA Jambi ini.
“Saya yakin dan percaya, kepada pengurus yang baru dilantik hari ini merupakan kader-kader terbaik, sehingga diharapkan dapat memberikan kemajuan bagi komisariat persiapan IAIMA Jambi ini,”katanya.
Ketua Komisariat Persiapan IAIMA Jambi, Samsudin mengatakan, bahwa kegiatan pelantikan ini merupakan momentum yang sangat bersejarah. Ia berharap, semoga pihaknya dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab ini dengan sebaik-baiknya.
“Pengurus HMI Komisariat persiapan IAIMA Jambi ini semoga dapat menjalankan roda organisasi dengan penuh amanah dan tanggung jawab, baik secara internal maupun eksternal,” katanya.
Samsudin menyampaikan, sesuai dengan tema yang kita angkat hari ini,sebagai kader umat dan kader bangsa, pengurus HMI Komisariat Persiapan IAIMA Jambi yang dikukuhkan wajib menanamkan 5 kualitas insan cita dalam menghadapi tantangan jaman.
” HMI Komisariat Persiapan IAIMA Jambi harus menjadi lokomotif penggerak kampus, dan wajib mengambil peran di massa peradaban yang akan datang,” tandas pria kelahiran Kabupaten Tanjab Timur itu. (*)