LAMANJAMBI.COM, — DPRD Provinsi Jambi menggelar paripurna HUT Provinsi Jambi ke-66. Jumat (6/1/2023) pagi.
Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto itu dihadiri oleh unsur pimpinan DPRD Provinsi Jambi, anggota DPRD Provinsi Jambi, Gubernur Jambi H Al Haris, Wakil Gubernur H Abdullah Sani, seluruh Kepala Daerah di Provinsi Jambi dan tamu undang lainnya baik dari dalam maupun luar Provinsi Jambi.
Edi Purwanto mengucapkan selamat ulangtahun Provinsi Jambi ke-66. Semoga Jambi visi misi Jambi mantap 2024 terwujud.
“Selamat ulangtahun Provinsi Jambi ke-66,” kata Edi Purwanto.
Dia juga menyebut jika DPRD Provinsi Jambi akan terus mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi, namun demikian program tersebut harus pro kerakyatan.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris sebut ulangtahun ini merupakan menjadi momentum untuk evaluasi kinerja pemerintah.
Dalam sambutannya, ia memaparkan sejumlah capaian kinerja Pemerintah Provinsi. Dari capaian indikator makro yang tercermin dari pencapaian pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi, pada tahun 2021 sebesar 3,66%. Dan laju pertumbuhan ekonominya dilihat dari Year on Year pada Triwulan III Tahun 2022 tumbuh sebesar 5,20%.
Kemudian, capaian Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi pada bulan Desember 2022 sebesar 140,63 atau naik sebesar 1,95% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 137,94.
Sementara itu, terhadap kondisi penduduk miskin di Provinsi Jambi juga mengalami penurunan, dimana pada bulan Maret tahun 2022 persentase penduduk miskin mencapai sebesar 7,62% atau sebanyak 279,37 ribu orang, turun sebesar 0,47% dibandingkan pada bulan Maret tahun 2021 sebesar 8,09% atau sebanyak 293,86 ribu orang.
“Kemudian, dalam mengatasi kondisi Kemiskinan Ekstrem Provinsi Jambi, juga menunjukkan trend menurun yaitu pada tahun 2022 dengan capaian sebesar 1,16% atau 42.411 orang, turun sebesar 0,14% dari tahun 2021 sebesar 1,30% dengan jumlah 47.229 orang,” lanjutnya.
Selanjutnya, kata Gubernur, terhadap angka pengangguran terbuka Provinsi Jambi menunjukkan adanya penurunan sebesar 0,5%, dari capaian tahun 2021 sebesar 5,09% turun menjadi 4,59% pada tahun 2021.
Dia kemudian mengatakan pemprov menunjukkan hasil positif dan mampu keluar dari zona yang menjadi perhatian khusus hingga Desember 2022.
Tentunya, rencana aksi dan intervensi tidak terlepas dari peran Pemerintah Provinsi bersama TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota serta semua pemangku kepentingan sehingga Provinsi Jambi telah mampu untuk menekan inflasi dari 8,55% pada bulan Juli 2022 menjadi 6,35% pada bulan Desember 2022.
Kemudian, disampaikannya bahwa nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi pada 2022 sebesar 72,14%, atau meningkat sebesar 0,51% dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 71,63%.
“Selamat ulangtahun Provinsi Jambi ke-66,” katanya. (*)