LAMANJAMBI.COM, — Kemacetan jalanan raya akibat banyaknya truk batubara membuat gaduh masyarakat.
Polemik yang tak berkesudahan ini membuat citra pemerintah Provinsi Jambi menjadi rusak. Masyarakat beranggapan jika pemerintah khususnya Gubernur Jambi tidak bisa bekerja.
Banyaknya izin batubara baru diterbitkan oleh pemerintah pusat membuat berang Gubernur Jambi. Akibatnya, dia mencopot Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi dari jabatannya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Wartono mengapresiasi langkah yang diambil oleh gubernur.
Namun demikian, dirinya juga berharap agar gubernur Jambi bisa mengevaluasi kinerja dari Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
Wartono menyebut bahwa dalam menyelesaikan persoalan angkutan batu bara, pihaknya di DPRD Provinsi Jambi sudah sering melakukan rapat dan memberikan solusi dalam mengurai kemacetan. Termasuk dari Dinas Perhubungan memberikan paparan terkait dengan langkah dan strategis dalam mengurai kemacetan.
“Kami komisi 3 DPRD Provinsi Jambi meminta kepada gubernur, paling tidak evaluasi dinas perhubungan, karena sampai hari ini tidak bisa menyelesaikan persoalan angkutan batu bara dengan baik,”ujarnya. (*)