LAMANJAMBI.COM, — Setelah beberapa Minggu pemerintah menurunkan harga minyak goreng, kini pemerintah kembali menaikkan harga minyak tersebut.
Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga minyak ini melambung tinggi, dimana sebelumnya harga peeliternya Rp 14 ribu, kini naik menjadi Rp 23.325 peeliternya.
Naiknya harga minyak ini diintruksikan langsung oleh menteri perdagangan Indonesia.
Atas kenaikan tersebut, warga terkejut, sebab warga tidak mengira harga akan naik. Pasalnya beberapa hari lalu pemerintah mengumumkan jika harga minyak tetap stabil dan stoknya sangat cukup.
Baca juga.
“Kecewa dengan keputusan ini. Kita seperti dipermainkan saja,” kata Leli warga Kota Jambi.
Kekecewaan warga ini cukup mendasar, sebab sebelumnya pemerintah menghapus minyak curah dan yang boleh beredar hanya minyak kemasan.
Maka dari itu, pemerintah menurunkan harga minyak ini menjadi Rp 14 ribu perliternya.
Turunnya harga minyak ini hanya bertahan selama beberapa Minggu saja.
Baca juga
“Naik sih boleh, tapi jangan besar seperti ini. Ini terlalu berat bagi masyarakat. (*)
Komentar