LAMANJAMBI.COM, — Pj Bupati Kabupaten Muaro Jambi melaunching program sembako pemulihan ekonomi dan penyerahan bantuan sembako bagi keluarga resiko stanting di Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan ini dilakukan di Desa Kota Karang Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (16/9).
Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah menyebut jika launching bantuan sosial sembako ini dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19 sekaligus penyerahan sembako bagi keluarga resiko stanting.
Menurut Bachyuni, pandemi covid-19 tidak hanya berdampak kepada masyarakat saja tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat.
Menurunnya berbagai aktivitas ini berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya masyarakat rentan dan masyarakat miskin.
Berdasarkan data BPS provinsi, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Muaro Jambi dalam 3 tahun terakhir ini mengalami sedikit peningkatan di mana tahun 2019 jumlah penduduk miskin sebanyak 16.850 jiwa namun di tahun 2021 naik menjadi 17.300 jiwa.
Dampak penyebaran konflik 19 di awal tahun 2020 yang lalu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Muaro Jambi.
Dan di 2021 kembali meningkat di mana jumlah penduduk miskin sebanyak 20.490 jiwa atau mengalami kenaikan sebesar 3.190 jiwa dibandingkan dengan tahun 2020 yang lalu.
Untuk itu, dalam upaya membantu ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2022 ini telah mengalokasikan anggaran pendapatan daerah untuk sektor pemulihan ekonomi sebesar Rp 13.240.000.000. dana ini tersebar dituju opd yaitu Dinas Sosial pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas tenaga kerja dan transmigrasi, Dinas ketahanan pangan dinas koperindag dan UMKM, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Perkebunan.
“Disamping APBD, program perlindungan sosial yang bersumber dari APBN di Kementerian Sosial untuk Kabupaten Muaro Jambi juga telah disalurkan dengan Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan non tunai, hingga ke program bantuan sosial dampak kenaikan BBM dan inflasi,” kata Bachyuni.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muaro Jambi, Rosa Chandra Budy menyebut jika program bantuan yang diberikan hari ini merupakan program melalui dana APBD Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2022 ini.
Kata dia, ada 4000 paket sembako yang akan diberikan kepada masyarakat di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi. Pemberian sembako ini dilakukan secara bertahap.
“Hari ini ada sekitar 200 paket sembako. Nanti kita bergerak kecamatan lainnya,” kata Budy.
Penerima bantuan ini merupakan Mas masyarakat yang belum pernah menerima bantuan lain baik itu dari kabupaten maupun dari bantuan pemerintah pusat ataupun provinsi.
Program bantuan sembako ini terdiri dari beras, gula, tepung, sarden, mie instan dan lain sebagainya.
“Jika diuangkan nilainya mencapai Rp 250 ribu,” ungkapnya. (*)