LAMANJAMBI.COM, — Inflasi di Provinsi Jambi masih tinggi, dimana angkanya masih dikisaran 8,09 persen.
Tingginya inflasi ini membuat ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto angkat bicara.
Kata Edi, angka tersebut masih tergolong cukup tinggi. Namun di sisi lain, dengan angka tersebut Jambi tidak lagi pada peringkat pertama secara nasional.
“Inflasi kita memang masih cukup tinggi, di angka 8. Tapi secara nasional kita turun tidak pada posisi pertama. Tapi saya yakin dan percaya dan mendorong eksekutif untuk mengambil langkah-langkah strategis,” kata Edi, Rabu (5/10).
Secara nasional, kata Edi, Provinsi Jambi pada peringkat empat. Meskipun demikian, Edi juga meminta kepada pemerintah Provinsi Jambi untuk terus berupaya menurunkan angka inflasi ini.
Di sisi lain, melihat bahwa ada kenaikan harga beras yang terjadi dan menjadi salah satu penyebab inflasi. Untuk cabai, yang semula cukup tinggi saat ini masih bisa dikatakan stabil.
Edi Purwanto meminta agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk terus memantau perkembangan inflasi di Provinsi Jambi secara konsisten dan berjenjang.
“Kita siapkan BTT untuk intervensi harga pasar agar sembako tidak naik,” tegasnya.(*)