LAMANJAMBI.COM, — Seorang pelajar SMKN 1 Muaro Jambi yang magang di PT SGS yang berada di Desa Sarang Burung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek. Senin (31/10) siang.
Akibatnya, beberapa bagian tubuhnya luka dan terpaksa dilarikan kerumah sakit di Kota Jambi.
Kecelakaan kerja tersebut membuat heboh pekerja disana dan aktivitas terpaksa dihentikan sementara.
Video terjepitnya siswa SMKN 1 Muaro Jambi ini menyebar luas dibeberapa group WhatsApp.
Dalam video tersebut semua karyawan disana terlihat panik. Terdengar suara pekikan dari karyawan yang ada dilokasi. Bahkan ada yang menangis histeris.
Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa kerumah sakit Raden Mattaher Jambi untuk dilakukan tindakan medis. Tapi sayang, stelah beberapa jam menjalani perawatan medis, akhirnya siswa magang yang terjepit mesin hoot press di PT.SGS Desa Sarang Burung Kecamatan Jambi Luar Kota meninggal dunia.
Pelajar laki-laki yang tinggal di Simpang Limo atau tak jauh dari lokasi kejadian itu meninggal di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi sekitar pukul 20.51 wib. Senin (31/10).
Setelah dinyatakan meninggal oleh tim medis, jenazah korban akhirnya dibawa kerumah duka.
Kapolres Muaro Jambi melalui Kapolsek Jaluko, AKP Rody Hambali ketika dikonfirmasi membenarkan jika pelajar tersebut telah menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan medis di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Baca Juga.
Laka Maut di Mendalo, 2 Bocah Histeris Lihat Jenazah Ibunya
Dampingi Walikota Lepas Kafilah Kota Jambi, M Zayadi Harap Kafilah Tampil Maksimal
Pergi Nyadap Karet, Seorang IRT di Tanjabbar dimangsa Ular. Tonton Video Evakuasinya
“Korban meninggal di IGD,” kata AKP Rody Hambali.
Kapolsek membenarkan jika pelajar SMKN 1 Muaro Jambi itu mengalami kecelakaan kerja terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek.
Kala itu, kata Rody, korban bersama pihak Mantaice Mesin sedang memperbaiki mesin Hot Press 23. Pada saat monitor tersebut sedang memperbaiki, tanpa disadari mesin Hot Fress 23 bergerak sendiri dan korban pada saat itu sedang berada dibawah mesin dan seketika badan korban beserta kepala terjepit kebawah.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka dibagian muka lebam hitam karena panas mesin, kedua mata bengkak merah, bagian punggung, kaki dan dada luka lecet.
“Setelah kejadian, korban langsung dilarikan kerumah sakit,” imbuhnya.
Pihak perusahaan yang dikonfirmasi enggan memberikan komentar, bahkan pihak keamanan disana melarang awak media untuk meliput.
“Tidak usah dibesar-besarkan,” kata petugas keamanan. (*)
Komentar