Gubernur Jambi Al Haris Resmikan Asrama Disabilitas

INFORMASI155 Dilihat

LAMANJAMBI.COM, — Untuk membantu Penyandang Disabilitas, Gubernur Al Haris Dirikan Asrama Khusus Disabilitas.

Gubernur mendirikan asrama ini karena prihatin banyaknya warga Provinsi Jambi penyandang disabilitas yang belum mendapat perhatian.

Gubernur Jambi Dr H Al Haris S.Sos MH, meminta kepala dinas Sosial Dukcapil Arif Munandar, mendirikan Asrama khusus penyandang disabilitas.

Pada tahun 2022 akhirnya Asrama tersebut di bangun oleh dinas Sosial Dukcapil Provinsi Jambi. Dan pada kamis (05/01/22) siang, langsung diresmikan oleh Gubernur Jambi. Al Haris Mengatakan, dia banyak menjumpai anak-anak disabilitas saat berkunjung ke daerah.

Baca Juga :  Akibat Judi Online, Seorang Pria di Bungo Potong Leher Tetangganya

Katanya, dirinya sering mendapat keluhan dari saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Mereka butuh tempat tinggal dan pelatihan skil, makanya di awal kepemimpinan saya, saya langsung minta pak Arif (kadis sosial dukcapil) untuk mendirikan asrama khusus buat mereka (penyandang disabilitas).

Baca Juga :  Bocor, Dalam Setahun PDAM Muaro Jambi Rugi Miliaran Rupiah

“Alhamdulillah hari ini (kamis 05/01/22) asrama ini sudah selesai dan saya resmikan,” kata Haris.

Dalam kesempatan itu, Al Haris juga meminta para pengurus asrama untuk mengurus para penyandang disabilitas dengan baik.

“Kita (pemerintah) telah menyediakan ruang bagi mereka, untuk itu kita harus mengurus mereka dengan sepenuh hati, hingga sampai masuk dunia kerja”, jelas Gubernur.

Sementara itu, dari data dinas Sosial Dukcapil Provinsi Jambi, saat ini setidaknya ada belasan ribu jiwa penyandang disabilitas yang tersebar di sebelas kabupaten/kota Provinsi Jambi.

Baca Juga :  Bawa Narkoba, 2 Warga Tebo diamankan BNNP

“Dari data yang kita dapatkan dari pemerintah kabupaten kota Se-Provinsi Jambi, setidaknya ada 16.163 orang penyandang disabilitas di provinsi jambi. Secara bertahap akan kita berikan pelatihan, dari menjahit, otomatis, membaik, dan lain sebagainya”, jelas Arif Munandar. (*)