LAMANJAMBI.COM — Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu daerah perlintasan. Baik itu antar Kabupaten maupun antar Provinsi. Kabupaten Muaro Jambi juga merupakan gerbang Kota Jambi.
Sebagai wilayah lintasan, tentunya banyak kendaraan yang melintas dikawasan ini. Seperti masyarakat yang hendak ke Pekanbaru, Palembang, Padang dan lain sebagainya.
Bagi anda yang hendak melintas di kawasan Kabupaten Muaro Jambi, khususnya untuk Mudik lebaran. Ada sejumlah wilayah yang dikategorikan rawan akan kecelakaan lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muaro Jambi, Taufik ketika dikonfirmasi menyebut jika ada lima kecamatan yang rawan kecelakaan, diantaranya Jaluko, Sekernan, Marosebo, Mestong dan Sungai Gelam.
“Wilayah ini menjadi rawan karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas, ” kata Taufik.
Dari lima kecamatan itu, pihaknya telah menetapkan 24 lokasi.
Kecamatan Jaluko 6 Titik.
1. Batas Muaro Jambi dan Kota Jambi.
2. Simpang Pematang Gajah,
3. Tikungan didepan Puskesmas Sungai Duren, 4. Depan Masrum Mendalo Darat,
5. Simpang Sungai Duren dan
6. Tikungan dekat jembatan Teluk Kuali Pijoan.
Kecamatan Sekernan ada 5 lokasi.
1. Simpan Masjid Sengeti,
2. Simpang Tugu Sengeti,
3. Tikungan berganda KM 36 Bukit Baling,
4. Tikungan KM 42 Bukit Baling,
5. Jalan Tikungan Berganda KM 46 dan tikungan beranda KM 36.
Kecamatan Marosebo juga 5 titik.
1. Simpang Tunas Baru,
2. Simpang Niaso,
3. Simpang Danau Lamo,
4. Tikungan Danau Lamo dan
5. Simpang Muaro Kumpeh.
Kecamatan Mestong 5 titik.
1. Simpang SPN Pall 11,
2. Simpang Tempino,
3. Tikungan Berganda Depan Polsek Mestong,
4. Simpang 3 Puskesmas Pondok Meja dan
5. Simpang Gudang.
Kecamatan Sungai Gelam 3 Titk
1. Simpang Tangkit Baru,
2. Simpang Air Hitam dan
3. Simpang Bumi Perkemahan.
“Kondisi jalan yang sering terjadi laka itu beragam. Ada yang berlubang, tidak ada rambu-rambu, lalu lintas ramai dan sebagainya, ” jelas Taufik. (*)