LAMANJAMBI.COM, — Polres Bungo terus melakukan penyelidikan terhadap meninggalnya seorang janda yang ditemukan di rawa-rawa dalam kebun sawit warga.
Terhadap kasus ini, polres Bungo telah melakukan beberapa langkah, diantaranya melakukan otopsi terhadap jenazah korban.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro menerangkan, bahwa otopsi yang dilakukan itu untuk mencari bukti-bukti dan penyebab kematian korban, serta menentukan identitas korban, karena jasad korban sudah sulit untuk dikenali.
Baca juga
“Kita melakukan otopsi terhadap korban ini adalah untuk mencari bukti-bukti dan mencari tahu penyebab kematian korban, serta identitas korban,” ucap Kapolres Bungo, AKBP. Guntur Saputro, S.I.K., MH.
Lanjut Guntur, setelah dilakukan otopsi, petugas menemukan beberapa kejanggalan ditubuh korban, yang ditemukan beberapa luka dibagian kepala, tangan dan perut, yang diduga kena senjata tajam.
“Dari hasil otopsi tadi, kuat dugaan ada tindak pidana penganiayaan berat terhadap korban, karena ditemukan beberapa luka akibat senjata tajam,” tegasnya.
Baca juga
Dijelaskannya lagi, pihak Forensik juga menemukan beberapa Proferti dari tubuh korban, yang akan digunakan tim penyidik untuk menemukan siapa pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap korban.
“Untuk melakukan penyelidikan, Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Jambi juga menemukan beberapa proferti yang akan digunakan penyidik sebagai bahan penyelidikan terhadap pelakunya,” jelasnya lagi.
Untuk saat ini, pihak penyidik Polres Bungo telah memeriksa beberapa orang saksi, baik dari pihak internal dan eksternal, untuk mengetahui siapa dugaan pelaku yang telah melakukan pembunuhan itu.
“Kita telah memeriksa beberapa orang saksi, baik dari keluarga ataupun warga sekitar, guna untuk minta keterangan terhadap korban, atas siapa terduga pelaku yang melakukan pembunuhan ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Seorang janda berisial IS (40) yang diketahui warga Tapian Danto Kecamatan Jujuhan Ilir ditemukan tewas dengan kondisi tak wajar. Wanita tersebut ditemukan tewas terbungkus karung.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Talang Pamesun Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo, Minggu (21/2) sore.
Baca juga
Informasi yang dihimpun, IS merupakan warga asli Tapian Danto Kecamatan Jujuhan Ilir yang tinggal di Blok C Kurnia Koto Salak Sungai Rumbai Kabupaten Dhamasraya Provinsi Sumatra Barat. Pengakuan keluarga, korban sudah dua minggu menghilang tanpa kabar.
“Setelah beberapa hari kami mencari seorang warga yang merupakan adek korban menemukan sosok kaki yang terlihat di rawa-rawa di kebun,” kata Muhammad Hidayah keluarga korban. (*)
Komentar