LAMANJAMBI.COM, – Untuk memastikan pasokan sembako yang ada di Kabupaten Sarolangun dan Merangin, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Pinto Jaya Negara melakukan inspeksi mendadak disejumlah pasar. Rabu (27/4).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Perindag Kabupaten Sarolangun dan Kadis Perindag Kabupaten Merangin serta Kepala Cabang Bulog Sarko.
Pinto menjelaskan, dirinya sengaja turun kelapangan untuk memastikan kesiapan kesiapan pemerintah daerah dalam memenuhui ketersedian sembako dan menjamin stabilitas harga sembako serta menggali informasi kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam mengahadapi Hari Raya Idul Fitri Tahun1443 H.
Baca Juga.
Lumpur Mengandung Gas Menyebur disumur Warga Sungai Gelam. Ketinggian Mencapai Puluhan Meter
Gelar Vaksinasi Massal di Tangkit, Satgas Covid-19 Muaro Jambi Sediakan 600 Liter Minyak Sayur
“Hasil pantauan kami di lapangan alhamdulilah ketersedian stok sembako di dua kabupaten tersebut cukup aman dan harga juga sangat stabil hanya ada beberapa produk yang mulai seperti daging namun secara keseluruhan cukup normal bahkah cabe harganya turun dua ribu sampai tiga ribu rupiah per kilo,” kata Pinto.
Sementara itu, Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sarolangun Trianto menjelaskan jika kondisi harga sembako cukup aman dan stabil hanya daging, ayam dan kacangan yang agak mulai merangkak naik.
Terkait minyak curah, dia menyebut jika stoknya mencapai 102 ton, namun ada sedikit masalah dikarenakan peraturan pemerintah nomor 11 Tahun 2022 terkait HET sampai ketingkat pedagang pengecer hanya Rp 15,500.
“Banyak pengecer yang tidak mau menjual dengan harga tersebut,” kata Triono.
Terpisah, Sadli Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Merangin juga menggungkapkan hal yang sama, dimana kondisi stok sembako di Kabupaten Merangin cukup aman dan harganya juga stabil.
Dinas juga telah bekerjasama dengan BULOG Cabang Sarko melakukan Operasi Pasar atau pasar murah di beberapa kecamatan , khusus untuk merangin stok BBM pertalite yang agak sedikit bermasalah karena banyaknya pembeli yang beralih membeli pertalite dikarenakan harga pertamax yang naik, kemudian distribusinya dari Jambi juga sedikit bermasalah karena keterlambatan angkutannya.
Selanjutnya Pinto mengharapkan agar kondisi ketersedian sembako di dua kabupaten tersebut akan selalu stabil sampai pasca lebaran nanti. (*)