Buka Lubuk Larangan di Trans Sungai Lipai, Brigpol Maidani Langsung Turunkan Jala

BERITA, INFORMASI, JAMBI242 Dilihat

LAMANJAMBI.COM – Tradisi tahunan buka Lubuk Larangan kembali dilakukan oleh masyarakat Trans Sungai Lipai, Dusun (desa) Datar, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo.

Kali ini Lubuk Larangan dibuka secara resmi oleh Brigpol Maidani, Senin (9/5) bertempat di pinggir sungai trans Sungai Lipai, dusun Datar.

Tradisi kearifan lokal seperti ini hampir setiap tahun diadakan oleh hampir seluruh Dusun yang ada di Kabupaten Bungo. Sebab sebagian dusun yang disepantaran sungai terdapat Lubuk Larangan.

Baca Juga :  Sementara, 5 Orang Calon Bupati Muaro Jambi Ambil Formulir di Demokrat

Saat sambutan, Brigpol Maidani mengajak semua masyarakat yang ada disepanjang sungai Batang Bungo, Batang Tebo, Batang Jujuhan maupun Batang Pelepat agar bersama-sama melestarikan kearifan lokal ini dengan baik.

Baca Juga.

Nambah Libur, Sejumlah ASN di Muaro Jambi Terancam

Jaga Kebun Sawit, Seorang Satpam dibunuh Pencuri

“Karena, keberadaan Lubuk Larangan merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh masyarakat kita untuk melestarikan jenis ikan yang ada disepanjang sungai agar terhindar dari kepunahan,” ucap Brigpol Maidani.

Baca Juga :  Pasangan ASSET Kompak Jalani Cek Kesehatan

Selanjutnya, Brigpol Maidani juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada Lubuk Larangan untuk sama-sama menjaga dan merawat sungai.

“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan merawat dan menjaga sungai. Mari sama-sama kita jaga sungai kita, biar Lubuk Larangan akan terus ada di Kabupaten Bungo ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui bersama, Lubuk Larangan di Trans Sungai Lipai, dusun Datar ini dibeli oleh Brigpol Maidani dan uang tersebut diserahkan langsung kepada panitia pembangunan masjid setempat.

Baca Juga :  Berikan Semangat Kepada Petugas, Raden Najmi Bawa Sejumlah Bantuan

Tampak mendampingi Brigpol Maidani saat buka Lubuk Larangan, orang tuanya H. Lutfi, Ibuk Datin (Rio) Datar beserta perangkatnya, BPD, Babinsa dan tokoh masyarakat dusun setempat. Dia langsung turun kesungai dengan perahu yang disiapkan panitia. Disini dia juga turun langsung untuk menjala ikan yang ada disana. (*)

Komentar