LAMANJAMBI.com, — Kasus pembunuhan AG bocah berusia 5 tahun di Kabupaten Bungo terungkap. Polisi berhasil mengamankan pembunuhnya.
Pelaku adalah Asnir (56) yang merupakan warga Sungai Pinang Kota Bungo. Pelaku menyerahkan diri kekantor polisi usai melakukan pembunuhan tersebut.
Informasi yang dihimpun, pelaku tega membunuh AG lantaran kesal dengan ibu korban bernama Nr (43). Dimana ibu korban menolak ketika diajak bersetubuh dengan dia.
Ibu korban menolak berhubungan badan bukan tanpa sebab, dia kala itu tengah datang bulan. Sementara pelaku memaksa untuk melakukannya.
Baca Juga.
Breaking News. Seorang Bocah di Bungo ditemukan Tewas di Hotel Melati
Terus Menebar Kebaikan, Brigpol Maidani Bantu Kursi Roda Bagi Lansia
Minta Tunjuk Ajar, Bachyuni Datangi Mantan Bupati Muaro Jambi
Ceritanya begini, pada hari jumat tanggal 27 mei 2022 sekira Pukul 16.00 WIB,Asnir datang ke rumah korban. Pada saat itu, ibu korban sedang membuat donat untuk dijual.
Selang beberapa waktu, Asnir yang merupakan bujang tuo itu mengajak korban berhubungan badan tetapi pelapor menolak karena sedang berhalangan. Karena tak bisa, pelaku dan ibu korban bertengkar hebat.
Namun sekira pukul 17.00 WIB Asnir mengajak anak pelapor bernama AG pergi keluar untuk membeli makanan. Kemudian pukul 17.30 wib pelaku bersama korban pulang kerumah dengan membawa makanan.
Saat itu, pelaku mengajak ibu korban makan tetapi dia menolak
sehingga Asmir dan ibu korban kembali bertengkar.
Namun sekitar pukul 19.00 WIB Asmir berkata kepada korban “AYOK KITO BELI PETASAN” dan selanjutnya pelaku Asnir dan korban pergi keluar. Namun hingga malam, pelaku dan korban belum juga pulang kerumah sehingga ibu korban membuat laporan polisi di Polres Bungo.
Ternyata pelaku dibawa korban kehotel melati tak jauh dari rumah pelaku. Disana pelaku menghabisi nyawa korbannya dengan cara mencekiknya hingga korban kehabisan oksigen.
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro membenarkan hal itu. Menurut Guntur, pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Bungo.
Dari keterangan pelaku, setelah menghabisi nyawa korban, pelaku sempat mencoba untuk bunuh diri dengan meminum racun tikus namun tidak berhasil.
“Tidak berhasil bunuh diri, maka dari itu pelalu menyerahkan diri kekantor polisi,” kata Guntur.
Kini pelaku masih diperiksa secara intensif oleh penyidik. (*)
Komentar