LAMANJAMBI.COM, — Tiga orang anak gadis warga Bungo dilarikan Warga Suku Anak Dalam (SAD).
Ketiga orang gadis remaja tersebut adalah DMN (13), dan MIP (13), warga Kecamatan Tanah Sepenggal. Serta RA Warga Kecamatan Bathin II Pelayang.
Informasi yang dihimpun, ketiga anak gadis tersebut dibawa kabur oleh SAD kesebuah tempat, namun belum diketahui apakah sudah “dipermak” oleh SAD itu atau belum. Sebab polisi dari Polres Bungo tengah mendalami kasus tersebut.
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro melalui Paur Humas Polres Bungo M Nur membenarkan jika ada anak gadis warga Bungo dilarikan SAD yang berasal dari Merangin.
Baca Juga.
Tak Mau diajak Berhubungan, Asnir Bunuh Anak Kekasihnya
Gass Track Salam Buku, Panitia Sediakan Hadiah Jutaan Rupiah
Kata M Nur, terungkapnya kasus ini berkat laporan dari warga, dimana ada laporan dari salah satu orang tua korban, bahwa anak gadisnya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama tersebut, sudah 4 hari tak kunjung pulang, pada Rabu (25/05) kemaren.
“Awalnya ada laporan dari salah satu orang tua korban bahwa anaknya sudah 4 hari belum juga pulang ke rumah,” kata M Nur.
Berdasarkan dari laporan tersebut, dan dilakukan penyelidikan Satreskrim Polres Bungo, akhirnya petugas berhasil mengidentifikasi korban, yang dibawa lari oleh warga Suku Anak Dalam (SAD) Kabupaten Merangin, Jambi.
“Sudah berhasil ditemukan. Ketiga korban dibawa kabur oleh pemuda Suku Anak Dalam, warga SAD Kabupaten Merangin,” ungkapnya.
M. Nur menuturkan, pihak kepolisian saat ini belum bisa memastikan apa motif pelaku untuk membawa kabur ketiga korban.
“Untuk saat ini kami belum bisa memastikan modus pelaku. Masih dalam penyelidikan petugas,” pungkasnya. (*)
Sumber Bungonews.net
Komentar