Lomba Kretaifitas Budaya dan Literasi, Kadis Pendidikan Dipasangkan Baju adat Jambi

Adv, BERITA, INFORMASI, JAMBI371 Dilihat

LAMANJAMBI.COM, — Memeriahkan HUT RI ke-77, SDN 198 Desa Bukit Baling Kecamatan sekernan Muaro Jambi Kabupaten Muaro Jambi menggelar Lomba Kretaifitas Budaya dan Literasi. Selasa (23/8).

Kegiatan yang dilakukan dihalaman sekolah itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus. S,Ag,.MM.

Hadir juga dalam kegiatan ini Anggota DPRD Muaro Jambi Dapil Sekernan dari Fraksi PPP Wiranto dan tamu undangan lainnya.

Pekan Kretaifitas Budaya dan Literasi yang diselenggarakan oleh SDN 198 Bukit Baling dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77 tahun.

Baca Juga :  Bawaslu Merangin Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang

Pantauan di lapangan dalam kesempatan ini, Pihak sekolah menggelar berbagai kegiatan dan perlombaan baik untuk para murid maupun juga untuk para guru.

Dalam kesempatan ini, terlihat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi Firdaus, SAg MM beserta Istri mengenakan pakaian Adat Melayu Jambi, Sementara Kepala Sekolah SDN 198 Faradillah Zumroh mengenakan pakaian adat Padang dan para murid juga mengenakan berbagai pakaian adat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia sebagai bentuk keberadaan budaya.

Baca Juga :  Pilgub 2024, Keluarga Ketua Golkar Merangin Dukung Al Haris

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi Firdaus, S,Ag MM memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Kepal Sekolah dan Majlis Gurubyang ada di SDN 198 Bukit Baling karna telah sukses membangun semangat rasa Nasionalisme dalam rangka menimbulkan rasa cinta terhadap Negara Republik Indoneisa.

Lanjutnya, dengan diadakannya kegaiatan Pekan Kretaifitas budaya dan literasi tahun 2022 tingkat sekolah dasar ini dapat menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Baca Juga :  Pjs Gubernur Cek Surat Suara di Muaro Jambi

“Saya berharap agar pihak sekolah dapat menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan; menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca,” tandasnya. (*)