LAMANJAMBI.COM — Hanya karena seekor kucing, seorang pemuda di Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi tega membunuh tetangganya sendiri.
Korban yang diketahui bernama M Ajibar (22) itu menitipkan kucing jenis anggora kepada pelaku untuk dijual, namun sampai hari H kejadian, pelaku belum memberikan uang hasil jual kucing itu kepada korban. Padahal korban telah menagih uang tersebut.
Karena tidak terima ditagih terus menerus, maka korban dan pelaku janjian untuk bertemu. Namun ternyata pelaku rupanya berniat lain. Dia membawa sebilah celurit.
Tak lama bertemu, korban dan pelaku langsung berkelahi. Korban disabet oleh pelaku dibagian perut hingga ususnya terburai keluar.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kasat Reskrim polres Muaro Jambi AKP Sirlen didampingi Kasi Humas AKP Amradi ketika pers rilis menyebut jika kasus ini masih didalami dan mereka masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi-saksi.
“Sekarang masih kita dalami, karena kejadian baru tadi malam,” kata Sirlen.
Pantauan dirumah korban, warga ramai berkumpul dan mereka membacakan Yasin dan tahlil. Sementara warga disana masih banyak yang bungkam.
Baca Juga.
Seorang Pemuda di Muaro Jambi Tewas ditangan Tetangganya Sendiri
Tolak Kenaikan BBM, Fraksi PKS Bungo Minta Pemerintah Batalkan Keputusan Itu
“Kabarnya gara-gara kucing. Tapi dak tau jugo camano ceritonyo,” kata warga.
Untuk diketahui, seorang warga Desa Penyengat Rendah Olak Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi tewas usai disabet dengan sebilah celurit oleh tetangganya sendiri.
Korban yakni M Ajibar (22) sementara pelakunya adalah Dika Ardian (18). Mereka merupakan warga Desa Penyengat Rendah namun beda RT.
Informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Minggu (11/9) sekitar pukul 20.00 wib. Saat itu korban dan pelaku sudah berkomunikasi melalui pesan whatsapp untuk bertemu di suatu tempat.
Usia kejadian, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dibawa oleh warga sekitar kerumah sakit Raden Mattaher Jambi.
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kapolsek Jaluko AKP Rody Hambali membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Saat ini korban sudah dibawa kerumah duka,” kata AKP Rody. (*)
Komentar