Gubernur Jambi Sambut Tim Ekspedisi Milir

INFORMASI123 Dilihat

LAMANJAMBI.COM, — Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., didampingi Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani., M.Pd.I., menyambut secara langsung kedatangan Tim Ekspedisi Milir Berakit dari Kabupaten Sarolangun di Kawasan Tanggo Rajo Jambi, Sabtu (07/01/2023).

Ekspedisi Milir Berakit merupakan sebuah gerakan kampanye moral perubahan untuk menjadikan Sungai Batanghari ini menjadi bersih kembali, kegiatan Ekspedisi Milir Berakit berjalan sejak tanggal 30 Desember 2022 sampai 7 Januari 2023 yang diawali dengan Pelepasan yang dilakukan oleh Gubernur Jambi di Halaman Rumah Dinas Bupati Kabupaten Sarolangun.

Baca Juga :  Kurangi Beban Masyarakat, Nyi Faradilla Zahara Berikan Bantuan Korban Banjir

Gubernur Al Haris mengatakan, bahwa ekspedisi milir berakit merupakan sebuah gerakan kampanye moral perubahan. “Ekspedisi ini merupakan suatu gerakan kampanye moral perubahan, bagaimana kita berupaya untuk menjadikan Sungai Batanghari ini menjadi bersih kembali,” ujar Al Haris.

Al Haris menuturkan, kondisi Sungai Batanghari terus mengalami perubahan. “Sungai Batanghari ini dari hari ke hari terus mengalami perubahan, maka dari itu saya mengajak masyarakat Provinsi Jambi untuk bersama menjaga kebersihan Sungai kita ini, dan saya mengharapkan seluruh elemen masyarakat terlibat dalam meningkatkan kesadaran untuk menjaga Sungai Batanghari,” tuturnya.

Baca Juga :  Datangi Kantor DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto akan Mediasi Komplik Lahan di Pematang Bedaro

Al Haris mengungkapkan, Provinsi Jambi mendapatkan bantuan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Dunia. “Bank Dunia saat ini sudah melirik Sungai Batanghari, dan Bank Dunia nantinya akan menggelontorkan Dana CSR sebesar 4.000.000 USD, dana inilah yang akan kita pergunakan untuk merawat Sungai Batanghari,” ungkap Al Haris.

Baca Juga :  Wabup BBS Safari Ramadhan ke Pulau Kayu Aro

Ketua Yayasan Sahabat Sungai Batanghari, Pinto Jayanegara menjelaskan, bahwa kondisi Sungai Batanghari saat ini sangat memprihatinkan. “Menjaga serta merawat kelestarian Sungai Batanghari merupakan tugas bersama, saat ini tingkat pencemaran Sungai Batanghari hampir mencapai ambang batas, tentunya ini menjadi tugas kita bersama untuk selalu menjaga kebersihan Sungai Batanghari,” ucap Pinto. (*)