LAMANJAMBI.COM, — Arus lalu lintas Sarolangun menuju Kota Jambi macet total. Biasanya jarak tempuh yang hanya memakan waktu 4 jam, kini malah menjadi lebih dari 20 jam.
Kemacetan itu disebabkan oleh banyaknya truk angkutan batubara yang melintas dijalur lintas tersebut.
Akibat kemacetan itu, banyak masyarakat yang merugi, bahkan ada yang meninggal dunia.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Jambi Samsul Ridwan mengkecam kemacetan yang terjadi akibat angkutan batubara. Dirinya merasakan sendiri kemacetan yang terjadi.
Dia merasakan terjadi kemacetan dari pagi sampai malam dan tidak bergerak. Dia meminta semua pengambil kebijakan untuk membuka mata dan sama-sama bicara jujur tentang angkutan batubara.
“kito buka lah mato. Samo-samo kito cari solusinya, kasihan masyarakat,” kata Samsul Ridwan.
Untuk persoalan ini, dia menyebut jika sebagian kawan-kawan di DPRD Provinsi Jambi sudah mendiskusikan untuk membuat pansus. Namun demikian, secara pribadi dirinya ingin mengajak anggota dewan untuk mengadap presiden menyuarakan persoalan ini.
“Karena mentri, gubernur, DPR RI, DPRD Provinsi dan rakyat Jambi sudah bersuara tapi tetap jalan dan bikin semraeut jalan nasional yang jadi kebutuhan semua pihak,” katanya.
“Rasonyo ngadap presiden tulah lagi,” sambungnya. (*)