Perang Angka Stunting, Pemkab Muaro Jambi Gelar Gebyar Posyandu

BERITA163 Dilihat

LAMANJAMBI.COM – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menggelar Gebyar Posyandu tahun 2023. Kegiatan ini berpusat di Desa Pondok Meja Kecaman Mestong Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (15/3).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP.PKK Provinsi Jambi Hesnidar Haris, Wakil Ketua TP.PKK Provinsi Jambi Hj. Komariah, Ketua PKK Kabupaten Muaro Jambi Faradilah Zahara serta kader Posyandu, PKK serta undangan lainnya.

Selain itu, hadir juga Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, Sekda Muaro Jambi, Waka DPRD Kabupaten Muaro Jambi Ahmad Haikal dan beberapa kepala OPD dan pejabat lainnya.

Kegiatan gebyar posyandu Kabupaten Muaro Jambi tahun 2023 ini mengangkat tema kegiatan “tingkatkan peran posyandu dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Muaro Jambi”.

Baca Juga :  Asisten I Setda Muaro Jambi Tutup Usia, Bachyuni Sampaikan Bela Sungkawa

Tujuan dilaksanakannya dilaksanakannya gebyar posyandu Kabupaten Muaro Jambi tahun 2023 ini adalah memberikan motivasi kepada seluruh kader posyandu yang ada di Kabupaten Muaro Jambi agar meningkatkan kualitas pelayanan posyandu.

Faradilah Zahara dalam sambutannya menyebut, melalui gebyar posyandu diharapkan agar masyarakat memperhatikan kesehatan ibu hamil dan balita dengan rutin membawa ke posyandu yang ketiga mensosialisasikan standar pelayanan posyandu dalam menurunkan angka stunting melalui penyuluhan gizi bagi ibu hamil balita dan ibu menyusui.

“Kita berharap angka stunting menurun sesuai dengan instruksi Presiden,” kata Faradilah Zahara.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua TP.PKK Provinsi Jambi Hesnidar Haris juga berharap agar angka stunting di Provinsi Jambi khususnya di Muaro Jambi menurun.

Baca Juga :  Sadis, Seorang Suami di Tebo Bunuh Isteri Sendiri

Katanya, stunting harus dicegah sejak dini, sebab stunting ini terjadi bukan berdasarkan faktor ekonomi yang menengah kebawah, namun juga dialami oleh orang dengan ekonomi menengah keatas.

“Orang kaya juga banyak terkena stunting,” kata Hesnidar Haris.

Maka dari itu, dia berharap agar kader posyandu dan PKK di Muaro Jambi untuk mensosialisasikan tentang stunting dan perbaikan gizi.

“Semua kader harus bergerak untuk menurunkan angka stunting,” imbuhnya.

Keseriusan pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk mengentaskan permasalahan stunting juga sudah dibuktikan sejak beberapa waktu lalu. Bahkan sebelumnya Kabupaten Muara Jambi angka stunting di Muaro Jambi ada 27,2 persen. Namun berkat kerja kerasnya pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, angka stunting turun menjadi 18,2 persen.

Baca Juga :  Panwascam Bathin III Buka Pendaftaran PKD Untuk Pilkada Serentak 2024, Ini Tanggalnya

“Ini semua berkat dukungan kader-kader PKK yang ada di Kabupaten Muaro Jambi,” kata Bachyuni.

Menurut dia, sebelumnya di Muaro Jambi ada sekitar 700 orang anak yang terkena stunting. Dari angka itu, terbanyak banyak di Mestong. Makanya kegiatan ini dilaksanakan di Mestong.

“Insya Allah kami bisa mencapai sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat ,mengingatkan kepada seluruh hadir yang pada hari ini khususnya kepada camat untuk dapat memetakan terkait angkatan yang ada di kecamatannya masing-masing, jadi saya minta kepada camat yang hadir pada hari ini untuk bisa memetakan Berapa jumlah stunting yang ada di kecamatan yang ada di desa,” pungkasnya. (*)