LAMANJAMBI.COM — Presiden Jokowi berkunjung ke Jambi. Salah satu agendanya adalah meninjau jalan rusak yang ada di Muaro Jambi.
Ada dua tempat yang dikunjungi Jokowi ke Muaro Jambi. Pertama meninjau jalan rusak di Sungai Gelam, dan kedua Ruas jalan di Talang Duku Kabupaten Muaro Jambi,
Kunjungan Presiden Jokowi didampingi oleh Gubernur Jambi H Al Haris, Pj Bupati Muaro Jambi, Menteri PUPR, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Kadis PUPR Kabupaten Muaro Jambi Yultasmi, Kadis Kominfo Faisal Harahap dan beberapa pejabat lainnya.
Di Talang Duku, Jokowi sempat memasuki wilayah pelabuhan Pelindo Talang Duku. Namun tidak lama berselang Presiden Jokowi kembali keluar guna melanjutkan untuk melihat secara langsung stockpile Batu Bara dan jalan yang tusak yang berada di jalan pelabuhan Talang Duku dan sekitarnya.
Kesempatan yang langka ini manfaatkan oleh PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah untuk mengutarakan keluh kesahnya. Terutama keterbatasan anggaran daerah untuk membangun jalan.
“Alhamdulillah usulan kita untuk perbaikan jalan Talang Duku juga direspon oleh Presiden Jokowi dan akan diperbaiki oleh dana pusat,” kata Bachyuni.
Menurut dia, keterbatasan anggaran daerah sangat memengaruhi rencana perbaikan infrastruktur di kabupaten Muaro Jambi, total panjang jalan yang harus di tangani oleh pemerintah kabupaten Muaro Jambi lebih dari 1000 km. Kondisi jalan baik dan mantap di kabupaten Muaro jambi baru mencapai 40 persen.
Dihadapan presiden, Bachyuni mengusulkan ruas jalan batas Kota Jambi – Simpang Tangkit – Sungai Gelam dengan kondisi rusak sepanjang 5,2 Km melalui mekanisme usulan instruksi presiden di tahun 2023 ini.
“Usulan ini Alhamdulillah di respon oleh Bapak Presiden yang langsung melihat kondisi jalan batas Kota Jambi sampai – simpang Sungai Gelam,” kata Bachyuni.
Selain itu, dirinya juga mengusulkan ruas jalan simpang Pelabuhan Talang Duku – Kemingking Dalam.
“Mudah-Mudahan Ruas jalan talang duku juga diperbaiki oleh pemerintah pusat,” ungkapnya. (*).