Kerap Kemalingan, Warga Bikin Sayembara Berhadiah

LAMANJAMBI.COM, MUAROJAMBI — Warganet beberapa hari terakhir ini dihebohkan dengan beredarnya sayembara penangkapan maling berhadiah.

Dalam sebuah postingan di Facebook menuliskan jika diperumahan Mendalo Residence yang berada didesa Mendalo Darat Kecamatan Jambi Luar Kota kerap kemalingan.

Banyak rumah warga disana dimasuki maling. Maling tersebut sangat meresahkan masyarakat. Tak mau kejadian terus terulang, warga memasang plang sayembara.

Dalam plang tersebut bertuliskan bagi masyarakat yang berhasil menangkap pencuri beserta barang buktinya di siang hari akan mendapatkan duit sebesar Rp 750 ribu. Jika menangkap maling di malam hari bakal mengantongi uang Rp 1 juta.

Plang sayembara penangkapan maling yang dibuat oleh warga perumahan Mendalo Residence

Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian dari Sektor Jambi Luar Kota (Jaluko) langsung mendatangi lokasi. Mereka telah mencopot plang tersebut, karena dikhawatirkan terjadi tindak pidana baru.

Baca Juga :  Bejat, Seorang Oknum Polisi Jual Isterinya ke Atasannya

“Dengan membaca adanya sayambara satu juta rupiah itu, ditakutkan masyarakat bisa melakukan tindakan kekerasan terhadap pelaku, sehingga bisa menyebabkan suatu tindakan pidana yang baru, akan membahayakan,” kata Kapolsek Jaluko AKP Irwan melalui Kasi Humas Polres Muaro Jambi, AKP Amradi. Senin(7/2).

Baca juga

Menurut dia, jika masyarakat menjadi korban kemalingan, diharapkan untuk melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Baca Juga :  Wakili Raden Najmi, Sukoso Buka Rakoor Jaminan Sosial Bagi Anggota Korpri

“Silahkan lapor polisi,” katanya lagi.

Menurut dia, papan informasi sayembara tersebut bukan dipasang oleh masyarakat, melainkan dipasang langsung oleh pihak pengembang atau Developer Perumahan Mendalo Residence.

Baca juga.

 

“Plang (papan informasi, red) itu bukan milik masyarakat, tetapi dipasang langsung oleh pihak pemilik perumahan atau developer,”katanya.

Perumahan tersebut berlokasi didesa Mendalo Darat. Disana banyak masyarakat umum dan juga rumah dikhususkan untuk prajurit TNI.

“Ada yang belum siap dibangun, belum ditempati. Hilang atap, hilang seng,” ungkapnya.

AKP Amradi menerangkan, kedepan pihaknya akan melakukan patroli rutin di lokasi Perumahan Mendalo Residence menggunakan sepeda motor.

Baca Juga :  Festival Candi Muaro Jambi Sepi, Warga Sebut Ini Acara Kondangan Pejabat

“Sejauh ini belum ada laporan masyarakat ke kita, sehubungan dengan adanya pencurian di Perumahan ini. Kita belum menerima laporan,”jelas Amradi.

Kasi Humas Polres yang dikenal hangat dan bersahaja itu menerangkan, kondisi perumahan yang tidak memiliki pagar dan semak membuat pelaku pencurian lebih mudah dan leluasa melakukan pencarian, khususunya pencurian atap seng dan rangka baja di Perumahan Mendalo Residence.

“Satpam pun belum ada, pos satpam tidak ada. Tadi saya sudah konfirmasi dengan pihak perumahan, mereka akan menyiapkan satpam untuk membantu juga tugas kepolisian. Kita juga tetap melakukan patroli,” pungkasnya. (*)

Komentar