Tabligh Akbar dan Peletakan Batu Pertama Ponpes oleh Management Athaya Garden Meriah.

BERITA, INFORMASI, JAMBI557 Dilihat

LAMANJAMBI.COM, —  Tabligh akbar yang dilakukan oleh Athaya Garden didusun Bedaro Kabupaten Bungo berlangsung sukses.

Kegiatan yang dikemas dengan Isra dan mi’raj itu diikuti oleh ribuan masyarakat, baik warga dusun Bedaro sendiri maupun warga lainnya.

Selain kegiatan itu, juga dilakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan ruang belajar Siti Maryam Ponpes Babussalam Bedaro sukses dan meriah.

Acara tersebut dihadiri Bupati Bungo yang diwakili Asisten I Setda Bungo Zulfadli, Kakan Kenenag Kabupaten Bungo, Kapolres atau yang mewakili, Kodim 0416/Bute atau yang mewakili, Camat se-Batang Bungo, para Rio, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Baca juga

Dalam sambutannya, Asisten I setda Bungo, Zulfadli pertama menyampaikan permohonan maaf bupati yang tidak sempat hadir di acara tersebut. Katanya, bupati tengah ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan.

Tari sekapur sirih penyambutan tamu

“Sebenarnya pak Bupati sangat ingin menghadiri acara ini, malam tadi saya baru ditelpon untuk mewakili dirinya, melalui saya dia menyampaikan permohonan maaf,” ucap Asisten I, Zulfadli.

Baca Juga :  Peringatan HKN, Sekda Muaro Jambi Minta ASN Tingkatkan Kesadaran Sebagai Pelayanan Masyarakat

Pesan Bupati pribadi dan Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada saudara Brigpol Maidani yang sudah banyak membantu Pemerintah Daerah dalam membangun kabupaten Bungo.

Sementara itu, Brigpol Maidani juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua tamu undangan, mulai dari unsur Pemerintah Daerah, Kakan Kemenag, TNI, Polri, para Pimpinan Ponpes, para Camat, datuk Rio, pemuka agama, warga Bedaro dan tamu undangan lainnya.

Peletakan Batu Pertama pondok pesantren

“Tabligh Akbar kali ini sengaja dilakukan disini atas kesepakatan Athaya Garden dan keluarga besar kami. Karena sekaligus peletakan batu pertama Pembangunan ruang belajar Siti Maryam Ponpes Babussalam Bedaro,” kata Brigpol Maidani.

Baca juga

Terkait, kepedulian dan apa yang telah diperbuat dirinya untuk masyarakat Kabupaten Bungo selama ini merupakan bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah swt kepada dirinya dan keluarga besarnya. Katanya itu juga merupakan amanah, nasehat kedua orang tua, mertua dan para guru yang telah mendidik dirinya terdahulu.

Baca Juga :  Bachyuni Deliansyah Buka Rakor TP PKK Muaro Jambi

“Sebaik-baiknya manusia, hendaknya dapat bermanfaat dan peduli kepada orang lain,” ungkap Brigpol Maidani saat memberikan sambutan.

Sementara Kakan Kemenag Bungo, H. Muhammad Ikbal saat sambutan dia merasa salut dan bangga atas kepedulian seorang Brigpol Maidani dalam persoalan pendidikan agama dan umat.

“Saya pastikan akan siap membantu izin operasional Ponpes Babussalam ini. Kalau mau cepat kita berangkat langsung ke Jakarta, insa Allah secepatnya izin operasional Ponpes ini akan keluar,” kata Kemenag Bungo.

Sebelumnya, Dedi Hardani selaku direktur Utama Athaya Garden saat sambutan mengucapkan terimakasih kepada semua panitia dan lapisan masyarakat dusun Bedaro yang telah ikut membantu mensukseskan acara Tabligh Akbar dan peletakan batu pertama ruang belajar Siti Maryam Ponpes Babussalam ini.

Baca Juga :  Wagub Sani Sambut Baik Kegiatan Ziarah Kubro dan Haul Masyayikh Tsamaratul Insan Jambi

“Terimakasih banyak kami ucapkan kepada semua panitia dan seluruh lapisan masyarakat dusun Bedaro. Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan sukses,” ucap Dedi.

 

Usai acara pembukaan dilanjutkan Peletakan batu pertama Pembangunan tiga gedung belajar “Siti Maryam Ponpes Babussalam”. Siti Maryam itu tak lain merupakan almarhum ibunda Risma Widiyanti atau ibu mertua dari Brigpol Maidani.

Usai peletakan batu pertama, acara dilanjutkan dengan Tabligh Akbar yang penceramahnya dari Sumatra Barat (Sumbar), Ustadz H. Jonika Amdodi, S. Fil., M.H.I.

Pencerahan menyampaikan tausiyah tentang isra mi’raj

Dalam ceramahnya, Ustadz Dodi juga meminta kepada warga dan umat Islam untuk terus membesarkan dan mempertahankan agama, terus berbuat baik dan harus taat menjalani shalat lima waktu.

“Apa yang dilakukan saudara Brigpol Maidani ini sangatlah mulia. Apalagi untuk keagamaaan seperti ini, semoga ini menjadi contoh tauladan. Semoga kedepan akan ada lagi Maindani-Maidani lainnya di Kabupaten Bungo ini,” pungkasnya. (*)