Meresahkan Warga, Akhirnya Harimau Jantan Itu Berhasil ditangkap

LAMANJAMBI.COM, — Harimau Sumatera yang meneror warga Desa Nalo Gedang Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin akhirnya berhasil ditangkap.

Harimau jantan tersebut ditangkap menggunakan perangkap yang dipasang oleh tim dari BKSDA Provinsi Jambi.

Harimau tersebut masuk perangkap pada hari Rabu dinihari (20/04) sekitar pukul 00.00 WIB. Harimau itu masuk perangkap dengan umpan seekor kambing.

“Kedengarannya tengah malam pintu perangkap berbunyi kencang, namun karena saya tidak berani baru pagi ini saya melihat dan ternyata benar ada Harimau barulah saya lapor Pak Kadus,” jelas M Zakari warga Nalo Gedang.

Baca Juga :  Heboh, Warga Senaung Temukan Jasat Bayi digerobak Bakso

M Zakaria menjelaskan bahwa selama ini hampir kurang lebih 3 bulan lebih Harimau tersebut meneror hingga memakan ternak warga sebanyak 11 ekor Kambing dan 2 ekor Sapi sehingga membuat masyarakat resah.

 

Baca juga.

Hendak BAB, Bima Diterkam Harimau

Bawa Janda Kesemak, Oknum Kades di Merangin ditangkap Warga

Satu Kapal Terbakar, Seorang ABK Terpanggang

 

Baca Juga :  Nambah Libur, Sejumlah ASN di Muaro Jambi Terancam

“Sudah hampir beberapa bulan ini Harimau tersebut mondar-mandir disini kambing saya sudah 6 ekor belum lagi kambing dan sapi warga yang lain yang sudah dimangsa,” jelas M Zakari

Dirinya juga menjelaskan bahwasanya pernah beberapa Minggu yang lalu dirinya dan warga sama-sama mencari Harimau tersebut setelah menampakkan diri memakan kambing warga yang jumlahnya 3 ekor.

“Pernah menampakkan diri jumlahnya 3 ekor masuk ke pemukiman warga untuk memangsa ternak, lalu kami kejar bersama dengan warga yang lain namun tidak ketemu,” jelas M Zakari

Baca Juga :  Bachyuni Deliansyah Hadiri Musrembang di Kumpeh Ulu

Dirinya berharap kepada BKSDA semua Harimau tersebut bisa ditangkap sehingga tidak menimbulkan rasa was was ditengah masyarakat yang beraktivitas di sekitar Desa tersebut.

“Maklumlah disini banyak ternak warga dan kebun tempat warga beraktivitas, maka kami berharap ketiganya bisa ditangkap semua agar masyarakat tidak was was,” harap M Zakaria. (*)

Komentar