LAMANJAMBI.COM, — Keyla (4) sempat dikabarkan hilang pada Sabtu (23/7).Dia dikabarkan diculik seseorang.
Keluarga sempat panik atas hilangnya Keyla. Mereka membuat broadcast diberbagai media sosial soal kehilangan gadis cantik tersebut.
Setelah tiga hari, ternyata Keyla pergi untuk selamanya. Dia ditemukan meninggal dunia. Dia ditemukan didalam Septic Tank yang tak jauh dari rumah warga. Yaitu di RT 28, Rawasari, Alambarajo, Senin (25/7) sore.
Meninggal gadis cantik tersebut membuat pertanyaan besar, sebab penutup penampung tinja tersebut tidak pernah dibuka.
Kuat dugaan jika Keyla sengaja dimasukkan oleh seseorang kedalam septic tank tersebut. Kecurigaan tersebut juga diperkuat dengan adanya bercak yang diduga darah ditempat kejadian perkara.
Kapolsek Kota Baru Kompol Dhadhag Anindito ketika dikonfirmasi menyebut jika korban telah berhasil diangkat dan ditempatkan di rumah sakit untuk divisum.
“Korban sudah diangkat, dia dikenakan visum untuk mencari tahu penyebab kejadian,” tegas Dhadhag.
Baca Juga.
Geger, Warga Temukan Mayat dipinggir Jalan
Dua Suami Isteri di Jambi Tewas ditabrak Truk
Berikutnya dikatakan Kapolsek Kota Baru, bahwa pihaknya sudah menemukan lebih dari satu orang saksi untuk dimintai keterangan, salah seorang saksi adalah orang tua korban.
“Orang tua korban sudah kita tetapkan sebagai saksi, kita akan periksa mendalam orang tua korban,” terang Kompol Dhadhag Anindito.
Di bagian atas tempat korban ditemukan ditemukan cairan berwarna merah layaknya warna darah. Mengenai cairan tersebut termasuk menjadi materi penyelidikan polisi, apakah darah ataukah hanya cairan jenis lain.
Padatnya tempat kejadian perkara oleh karena kerumunan warga untuk menyaksikan, membuat aparat cukup sulit melakukan pertolongan pada Keyla maupun pemeriksaan tempat kejadian.
Sebelum ditemukan, korban juga telah membuat heboh di lingkungan keluarga, tetangga, hingga di media sosial. Pasalnya foto dan data diri korban maupun ciri-cirinya telah beredar luas di media sosial, sebagai informasi mengenai orang hilang dengan harapan bisa ditemukan oleh netizen.
Polisi belum mau banyak bicara ke publik mengenai kronologis kejadian, diharapkan publik bersabar menantikan hasil penyelidikan. (*)
Sumber Dobrak.id
Komentar