Warga Temukan Mayat Anak diperkebunan, diduga Sengaja ditinggal Orangtuanya

LAMANJAMBI.COM, — Warga di Kecamatan Palepat Ilir Kabupaten Bungo dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat anak-anak diareal perkebunan milik PT.SAL.

Mayat anak berusia 4 tahun itu ditemukan oleh karyawan PT.SAL ketika hendak melakukan panen buah sawit.

Awalnya mereka mencium ada aroma tak sedap dari sebuah pondok yang sebelumnya dihuni oleh SAD. Merasa curiga, karyawan tersebut mengecek kepondok tersebut.

Ketika di cek, ternyata sumber bau tersebut adalah dari dari mayat seorang anak yang diduga Suku Anak Dalam (SAD).

Baca Juga :  Dewan Desak Pemprov Seleksi P3K

Mayat tersebut dibungkus dengan sehelai kain dan diletakkan diatas pelepah kelapa sawit. Diduga, mayat tersebut sengaja ditinggal oleh orangtua dari anak tersebut.

Kapolsek Pelepat Ilir, AKP, Panji Lazuardi membenarkan penemuan mayat tersebut. Dikatakannya, mayat yang ditemukan itu sengaja ditinggal oleh keluarganya diatas pondok bekas tempat tinggal mereka dengan dibaluti sehelai kain.

Baca Juga.

Gara-gara Tak ada Lauk Makan, Seorang anak di Jambi Siram Ibu Kandungnya dengan Air Mendidih

Baca Juga :  Dewan Provinsi Sampaikan Nota Pengantar RAPBD Perubahan 2024

Lari 10K Nasional di Muaro Jambi Sukses, Berikut Nama-nama Pemenangnya

Main Jambak-jambakan, Seorang Siswi di Jambi Tewas ditangan Teman Sendiri

Mayat pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan PT. SAL yang sedang melakukan panen kelapa sawit.

“Setelah kita cek ternyata anak SAD, jadi kita langsung panggil keluarga dan temenggungnya. Saat ini mayat sudah dijemput oleh pihak keluarga,” ujar Panji

Panji mengatakan, meninggalkan mayat di pondok bekas tempat tinggal saat kelompok SAD ingin berpindah ke tempat lain bermemang hal biasa yang dilakukan karena sudah menjadi tradisi mereka.

Baca Juga :  Rayakan Ultah Putrinya, Brigpol Maidani berbagi Kebahagiaan dipondok Pesantren dan Panti Asuhan

Sementara penyebab kematiannya hingga saat ini belum diketahui. Sebelum diantar ke rumah duka, mayat sebelum sudah dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan penyelidikan terhadap kematian anak tersebut.

“Lokasi jauh dari pemukiman penduduk. Diperkirakan anak tersebut sudah meninggal 2 hari yang lalu,” tuturnya. (*)

Komentar