Tekan Kasus PMK, Dewan Jambi Belajar ke Sumbar

Adv, BERITA, INFORMASI, JAMBI437 Dilihat

LAMANJAMBI.COM, — Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Jambi akhir-akhir ini cukup membuat peternak di Jambi resah.

Ratusan, bahkan ribuan hewan ternak warga terserang penyakit ini yang membuat hewan mati. Akibatnya, warga mengalami kerugian yang cukup besar.

Tak mau kasus ini berlarut, anggota komisi II DPRD Provinsi Jambi melakukan kunjungan kerja ke Sumatra Barat.

Baca Juga :  RLH Jambi Minta Seluruh Stakeholder Bersinergi Antisipasi Karhutla

Mereka melakukan studi banding ke Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat yang mana mereka sukses menekan angka pemula kasus PMK ini.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jambi, M. Juber menyebut jika penyakit mulut dan kuku ini membuat resah peternak di Jambi, untuk itu, sebagai wakil rakyat, mereka mendorong agar dinas peternakan Provinsi Jambi mencontoh daerah yang berhasil menekan angka penularan kasus ini.

Baca Juga :  Pemkab Muaro Jambi Gelar Musrenbang RKPD tahun 2023

“Kita berharap angka PMK di Jambi bisa ditekan,” kata M Juber. Rabu (7/9).

Studi banding ini dihadiri oleh anggota Komisi II lainnya ada, Abdul Hamid, Rusdi, Akmaludin, Apriodito Umar, Hasani Hamid, Rudi Wijaya, Agus Rama, Mashirudin dan anggota lainnya.

Baca Juga :  Dukung Program Makan Siang Gratis, Pemkab Muaro Jambi Siapkan Rp 8 Miliar Perbulan

Lebih lanjut Juber menyebut jika provinsi Jambi berhasil menekan angka penularan PMK, maka peternak dan masyarakat Jambi pastinya sangat bersyukur sekali. (*)

Komentar