PJ Bupati Muaro Jambi Pimpin Apel Siaga Bencana Karhutlah

BERITA, INFORMASI, JAMBI185 Dilihat

LAMANJAMBI.COM, — Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menggelar apel siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan tahun 2023. Rabu (15/2).

Apel siaga yang digelar di Desa Petaling Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi itu dipimpin langsung oleh Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah.

Dalam apel itu hadir Kapolres Muaro Jambi, Pejabat penghubung TNI, Kepala BPBD Muaro Jambi, kepala OPD dilingkup pemerintah kabupaten Muaro Jambi.

Kegiatan ini juga dihadiri masyarakat peduli api, pihak perusahaan dan stakeholder terkait lainnya.

Dalam sambutannya PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah menyebut jika Kabupaten Muaro Jambi merupakan satu diantara kabupaten yang ada di dalam provinsi Jambi yang rawan kebakaran hutan dan lahan.

Untuk itu sebelum terjadinya kebakaran yang hebat seperti pada tahun-tahun sebelumnya, maka Kabupaten Muaro Jambi harus siaga dan petugas harus stanby.

“Apel siaga ini selalu kita lakukan setiap tahunnya. Dan tahun ini kembali kita gelar,” kata Bachyuni.

Kata Bachyuni, Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu daerah Provinsi Jambi yang sangat rentan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu seluruh elemen stakeholder terkait di Kabupaten Muaro Jambi serta dituntut untuk siap siaga menghadapi dan menanggulangi karhutlah terutama dalam wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Juga :  Usung Tema : Transisi PAUD-SD Dapat Memotipasi Peserta Didik Baru

BACA JUGA

Kunker ke Sarolangun, Edi Purwanto Cek Perbaikan jalan dan Sekolah

HPN 2023, 10 Anggota SMSI Muaro Jambi Berangkat ke Medan

Kadis Kominfo Muaro Jambi Dampingi Plh Bupati Terima Kunjungan KPK

Sebagai gambaran, berdasarkan data hotspot dari BMKG Jambi tahun 2023 sudah ada beberapa titik hotspot di Kabupaten Muaro Jambi bahkan sudah ada lahan yang terbakar.

“Alhamdulillah dapat dipadamkan berkat kesiapsiagaan dan kerjasama dari tim satgaskar khutbah Kabupaten Muaro Jambi dan luasan lahan yang terbakar bervariasi,” ungkapnya.

Kebakaran hutan dan lahan pada umumnya merupakan bencana yang dapat menimbulkan kerugian berbagai sektor mulai dari pendidikan ekonomi kesehatan dan transportasi dan lain sebagainya.

Pada Tahun 2022, meski ada terjadi karhutlah namun berkat dukungan kerjasama dan koordinasi yang baik semua lintas sektoral maka penjara tersebut bisa ditangani dengan cepat sehingga tidak menimbulkan bencana kabut asap berkepanjangan.

Baca Juga :  Sepuluh Partai Koalisi Siap Menangkan Jumiwan Aguza Maidani

“Untuk mencegah kebakaran hutan lahan berbagai upaya telah kita lakukan seperti pembuatan kanal blocking pembuatan embung kolam penampungan air yang ada di perusahaan perkebunan dalam wilayah Kabupaten Muaro Jambi semua itu agar terus kita perhatikan dan dilaksanakan,” ungkapnya.

Selain itu, upaya pencegahan lainnya seperti patroli terpadu akan tetap dilaksanakan serta peralatan pendukung dan personil satgas juga disiapkan untuk menjaga Kabupaten Muaro Jambi bebas dari karuhutbah dan bencana asap.

Kebakaran hutan dan lahan tidak mengenal batasan hutan lindung hutan Taman industri perkebunan perusahaan baik itu milik swasta maupun pemerintah begitu pula perkebunan masyarakat hal ini juga dapat mengalami kejadian karhutlah.

Hal ini menunjukkan bahwa penyelesaian mutlak tidak bisa dilakukan secara parsial masing-masing pihak namun perlu adanya kerjasama yang baik antara seluruh staf holder.

“Kita tidak perlu saling menyalahkan tapi kita berupaya memberikan kontribusi yang maksimal karena tindakan saling menyalahkan tak akan pernah menyelesaikan masalah sebaliknya malah membuat masalah baru hal itu tentu tidak kita inginkan dan tidak boleh terjadi,” terangnya.

Baca Juga :  Tak terima diminta Cerai, Seorang Suami Siram Tubuh Isterinya dengan Air Keras

Untuk mengatasi dan mencegah serta penanggulangan karhutlah memang membutuhkan koordinasi yang lebih insentif. Untuk itu setelah apel kesiapsiagaan ini seluruh pemangku kepentingan dalam wilayah Kabupaten Muaro Jambi diinstruksikan agar meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun baik selama ini.

Dalam kesempatan itu Bachyuni juga meminta kepada seluruh camat yang ada di Kabupaten Muaro Jambi untuk segera melakukan koordinasi kepada Farisa atau lurah agar lebih gencar melakukan sosialisasi penanganan kerutlah dalam wilayah masing-masing sehingga bila terjadi kerut lah di desanya segera dapat dilakukan penanganan jangan sampai area kebakaran menjadi meluas.

Selain itu dirinya juga minta kepada pihak perusahaan untuk segera melakukan pencegahan mulai dari peralatan sampai dengan personel semuanya sudah dipastikan lengkap dan tersedia SDM personil sudah terlatih sesuai dengan instruksi Presiden, di mana pemerintah akan mencabut izin perusahaan perkebunan yang lahannya terbakar.

“Jangan sampai musibah kebakaran lahan akibat kelalaian penyebab kan izin perusahaan dicabut dan kepada semua pihak mari kita bersama-sama melakukan upaya pencegahan dini secara serentak dan bersama-sama,” tegasnya.(*)