LAMANJAMBI.COM, — Akhir-akhir ini, banyak masyarakat Provinsi Jambi yang mengeluh terhadap layanan RSUD Raden Mattaher Jambi.
Keluhan tersebut terbanyak datang dari IGD, dimana banyak pasien yang sudah berhari-hari namun belum mendapatkan ruang perawatan.
Menindaklanjuti keluhan tersebut, anggota DPRD Provinsi Jambi dari komisi IV melakukan sidak ke rumah sakit pemerintah tersebut.
Dipimpin langsung oleh ketua komisi, Padli Sudria langsung menuju ke IGD. Ditemani oleh Wakil Ketua Komisi Supriyanto, Sekretaris Komisi Eka Marlina dan anggota Abdul Khafid, mereka langsung ditemui oleh Kepala Ruangan IGD Ns, Herawansyah dan beberapa tenaga medis lainnya.
“Apa yang terjadi disini sudah kita lihat. Ternyata kendalanya mengenai PCR. Karena pasien harus di PCR dulu baru dimasukkan ke rawat inap,” kata Padli Sudria. Rabu (22/6).
Berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit, kata Padli, hasil PCR baru keluar selama 1×24 jam. Selama menunggu hasil PCR, pasien diinapkan sementara diruangan transit.
Baca Juga.
Waspada, Ratusan Sapi di Muaro Jambi Terserang PMK
Pedagang Bakso Beranak dibunuh, Polisi Buru Pelaku
“Kami rasa ruang transit itu juga tidak efektif karena ruang nya hanya tersedia untuk 10 tempat tidur. Sementara RSUD harus melayani rujukan semua daerah di Provinsi Jambi,” imbuhnya.
Setelah memantau di IGD, rombongan juga melihat persiapan gedung baru dan fasilitas layanan kesehatan jantung yang nantinya akan menangani pasien jantung.
“Karena kedepan RSUD Raden Mattaher akan dijadikan layanan kesehatan jantung terpadu, seperti struk dan kanker. Hari ini kita mengecek kesiapan fasilitas nya untuk MoU tersebut,” kata Padli Sudria.
Ia juga berharap di tahun 2023 mendatang ruangan yang akan dijadikan layanan jantung terpadu yang juga akan dijadikan ruangan VIP yang akan dipindahkan ke gedung baru tersebut.
“Pantau dilapangan kita melihat masih ada fasilitas yang kurang maksimal, kami minta sebelum diresmikan minta segera dibenahi,” tutupnya. (*)